Menjadi Lentera Di Tengah Kegelapan Jalan Raya

Wisata Indonesia - Kota Pontianak berkedudukan sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat dan lebih dikenal sebagai Kota Khatulistiwa lantaran dilalui garis lintang nol derajat bumi. Selain itu, kota yang mempunyai luas wilayah 107,82 kilometer persegi ini dilalui oleh Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Kini genap berusia 246 tahun, kota ini semakin tahun semakin berubah baik positif maupun negatif. Pembangunan signifikan di kota ini membawa Pontianak selangkah lebih maju dari kota-kota yang ada di Kalimantan Barat. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kota ini mempunyai reputasi yang tidak begitu baik, terutama dalam hal keselamatan berlalu lintas.

Dony Adrian - Instruktur Safety Riding Astra Motor Pontianak

Sepeda motor oleh warga kota Pontianak sudah menjadi barang primer yang harus semua orang penuhi, tak heran jikalau hampir semua keluarga mempunyai sepeda motor dan membekali anaknya yang merupakan seorang pelajar dengan sepeda motor untuk berangkat ke sekolah mereka masing-masing.

Namun maraknya banyak sekali jenis sepeda motor membuat sebuah permasalahan tersendiri bagi pemerintah. Seperti halnya dengan duduk kasus kemacetan atau kecelakaan dalam berlalu lintas. Umumnya para pelakunya yakni masih berstatus pelajar SD, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengan Atas yang berumur antara 10-18 tahun.

Faktor penyebabnya yakni banyak pelajar yang belum layak mengendarai sepeda motor, adanya pembiaran dari orang tua, kelengkapan rambu kemudian lintas, tidak seimbangnya antara pertumbuhan jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan. Hal ini memperlihatkan belum maksimalnya penerapan UU 22 Tahun 2009 perihal Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Kita ketahui bersama bahwa kecelakaan kemudian lintas yang terjadi dijalan raya selain memperlihatkan stress berat yang mendalam bagi korban, juga rugi materiil jawaban kecelakaan tersebut. Korban yang mengalami kerusakan atas kendaraannya jawaban perbuatan dari pelaku yang lalai dalam berkendara di jalan raya.

Menurut data yang dirilis Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak, terungkap 317 orang menjadi korban kecelakaan kemudian lintas semenjak Januari hingga Juli 2017. Sebanyak 63 orang diantaranya meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami luka ringan dan luka berat. 70 persen dari total korban yakni usia produktif dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai swasta. Kecelakaan terjadi lebih disebabkan lantaran kelalaian manusia.

Infografis Lakalantas 2017 Kota Pontianak || Sumber:  Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak

Berangkat dari data diatas, kekhawatiran terhadap masa depan Kota Pontianak perlu dicermati. Kurangnya kesadaran masyarakat membuat pembangunan Kota Pontianak menjadi lamban dikarenakan masyarakat kita terlalu mengabaikan safety riding dikala hendak berkendara, tidak banyak yang berpikir untuk masa depan hingga mengalami kelumpuhan revolusi mental yang juga menjadi duduk kasus di kota ini.

Safety Riding mengacu pada sikap berkendara seseorang secara ideal dan harus mempunyai tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun orang lain. Safety Riding sama halnya dengan istilah Safety Driving bagi pengguna mobil.

Kita tidak sanggup mengharapkan Pontianak Jaya tanpa investasi yang sangat penting bagi masa depan Kota Pontianak yaitu bawah umur usia produktif di masa kini tanpa kecuali. Anak bangsa merupakan aset penting yang akan mengisi bumi khatulistiwa ini nantinya dengan bermacam-macam profesi baik sebagai rakyat, tokoh masyarakat, pemimpin Pontianak atau bahkan pemimpin negara di masa yang akan datang.

Menjadi Lentera di Tengah Kegelapan

Dalam kehidupan sehari-hari tidak sanggup di pungkiri bahwa kemudian lintas dan jalan raya merupakan salah satu kepingan dari sistem transportasi yang paling penting dalam pembangunan kota Pontianak. Oleh lantaran itu, kelancaran transportasi sanggup berdampak pribadi bagi kelancaran masyarakat guna mencapai suatu tujuan.

Hal tersebut harus disertai keamanan dalam arti tidak adanya gangguan sehingga keselamatan jiwa, raga dan harta dikala berlalu lintas masyarakat sanggup terjamin. Berlalu lintas secara tertib dan teratur serta penggunaan perlengkapan dan mentaati peraturan sanggup mencapai titik efektif dan berhasil guna sehingga arus kemudian lintas sanggup berjalan lancar, cepat, dan efisien.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Astra Motor sebagai salah satu anak perusahaan Astra International Tbk, melalui Astra Motor Pontianak sebagai main dealer region Kalimantan Barat tidak hanya menjual produk tetapi juga membantu pemerintah untuk menekan kecelakaan di jalan raya dengan mengkampanyekan #Cari_Aman dikala naik motor sepanjang tahun 2017.

Pak Dony Adrian, selaku instruktur safety riding region Kalbar sangat gembira dengan profesi yang dijalaninya semenjak tahun 2015 lalu. Sebagai warga kota Pontianak, dia berkata bahwa selain membawa nama baik Astra Motor juga bederma lantaran mengedukasi masyarakat untuk #Cari_Aman dikala naik motor.

Dony Adrian, laki-laki kelahiran 40 tahun kemudian ini berhasil membawa Astra Motor Pontianak meraih
Best Safety Riding Achievement tahun 2016.

Ketika berkunjung ke kantor tempatnya bekerja bulan lalu, laki-laki yang sudah mendedikasikan dirinya selama sebelas tahun di Astra International Tbk ini banyak bercerita perihal sepak terjangnya selama di Astra Motor. Bermula dari tahun 2004 mulai merintis karier sebagai salesmen, tahun 2008 menjadi leader salesmen, sebagai staff back office di tahun 2011, dan tahun 2015 terjun menjadi instruktur safety riding hingga sekarang.

KEGIATAN SAFETY RIDING TAHUN 2017

NO	NAMA EVENT	KATEGORI	PELAKSANAAN	LOKASI
1	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	07 Januari 2017	SMAN 8 Pontianak
2	Safety Riding Go To Non High School	TK/PAUD	14 Januari 2017	TK Pembina
3	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	21 Januari 2017	SMAN 10 Pontianak
4	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	11 Februari 2017	SMAN 03 Pontianak
5	Safety Riding Go To Non High School	TK/PAUD	16 Februari 2017	TK AL Mukkadimah
6	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	23 Februari 2017	SMAN 01 Pontianak
7	Safety Riding Go To Non High School	SD/MI	24 Februari 2016	SDN 17 Pontianak
8	Safety Riding Go To High School	SMK	25 Februari 2017	SMKN 01 Kubu Raya
9	Safety Riding Go To Public	Community	16 Februari 2017	Paguyuban HWBC
10	Safety Riding Go To Non High School	SD/MI	03 Maret 2017	SD Swasta Pertiwi
11	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	11 Maret 2017	MAN 02 Pontianak
12	Safety Riding Go To Non High School	Universitas	18 Maret 2017	Untan Pontianak
13	Seminar Safety Riding	Universitas	23 Maret 2017	IKIP - PGRI Pontianak
14	Safety Riding Go To Public	Private Company	26 Maret 2017	PT. Sigap
15	Safety Riding Go To Non High School	TK/PAUD	01 April 2017	TK Singkawang
16	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	08 April 2017	SMAN 03 Pontianak
17	Safety Riding Go To High School	SMK	20 April 2017	SMKN 01 Pontianak
18	Safety Riding Go To Non High School	SMP	24 April 2017	SMPN 01 Pontianak
19	Safety Riding Go To Public	Community	09 April 2017	Paguyuban HWBC
20	Training Advisor Dealer	Advisor Dealer	14 April 2017	Dealer Honda
21	Safety Riding Campaign	Conduct MD	22 April 2017	Ladies Biker
22	Safety Riding Go To Public	Goverment	25 April 2017	Kantor Camat Tebas
23	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	04 Mei 2017	SMAN 06 Pontianak
24	Safety Riding Go To Non High School	SMP	13 Juni 2017	SMP Bruder Singkawang
25	Safety Riding Campaign	Perlengkapan SR	01 Juni 2017	Satlantas Singkawang
26	Safety Riding Go To High School	SMK	27 Juli 2017	SMKN 07 Pontianak
27	Safety Riding Go To High School	SMK	29 Juli 2017	SMTI Pontianak
28	Safety Riding Go To Non High School	TK/PAUD	23 Juli 2017	TK Bina Utama
29	Safety Riding Go To Non High School	TK/PAUD	25 Juli 2017	TK LKIA Pontianak
30	Safety Riding Go To Public	Community	09 Juli 2017	Paguyuban HWBC
31	Safety Riding Go To Public	Private Company	10 Juli 2017	PT. CUS
32	Safety Riding Campaign	Kepolisian	20 Juli 2017	Hari Keselamatan
33	Safety Riding Campaign	Conduct MD	03 Agustus 2017	Jurnalis Pontianak
34	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	04 Agustus 2017	MA Yasti Singkawang
35	Safety Riding Go To Non High School	TK/PAUD	05 Agustus 2017	TK Pembina Singkawang
36	Safety Riding Go To Non High School	TK/PAUD	15 Agustus 2017	TK Azhar Pontianak
37	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	07 Agustus 2017	SMAN 8 Pontianak
38	Safety Riding Go To Non High School	Universitas	26 Agustus 2017	Fakultas Ekonomi Untan
39	Safety Riding Go To Public	MC/User	19 Agustus 2017	Warga Rasau Jaya
40	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	11 September 2017	SMAN 02 Pontianak
41	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	12 September 2017	SMAS Fransikus
42	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	14 September 2017	SMAN 7 Pontianak
43	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	20 September 2017	SMAS Santo Paulus
44	Safety Riding Go To Public	MC/User	16 September 2017	Gereja Khatolik
45	Safety Riding Go To Public	Goverment	22 September 2017	PLN Kalbar
46	Safety Riding Campaign	Kepolisian	25 September 2017	Polda Kalbar
47	Safety Riding Go To Public	Private Company	13 September 2017	PT. Transportasi (Grab)
48	Safety Riding Go To Non High School	TK/PAUD	17 Oktober 2017	TK Kemala Bhayangkari 14
49	Safety Riding Go To Non High School	SMP	19 Oktober 2017	Sekolah Nasrani Kalam Kudus
50	Safety Riding Go To High School	SMA/MA	07 Oktober 2017	SMAN 10 Pontianak

Sumber: Astra Motor Pontianak

Sepanjang tahun 2017 sudah mencapai angka 50 untuk total event campaign #cari_aman yang telah dijalankan Pak Dony, diantaranya yakni Safety Riding Go To High School yang tersebar di 18 titik, Safety Riding Go To Non High School 15 titik, Safety Riding Go To Public Community 3 titik, Private Company 3 titik, Goverment 2 titik, MC/User 2 titik, Seminar Safety Riding 1 titik, Safety Riding Campaign 5 titik, dan Training Advisor Dealer 1 titik.

Dokumentasi pribadi per event Safety Riding 2017 oleh Dony Adrian || 7 Januari - 7 Oktober 2017

Satu diantaranya, saya diberi kesempatan oleh Pak Dony untuk melihat pribadi event Safety Riding Go To Non High School kategori TK/PAUD yang berlokasi di TK Kemala Bhayangkari 14, pada tanggal 17 Oktober 2017 lalu. Diikuti sekitar 70 murid, bahan yang disampaikan yakni pengenalan rambu-rambu kemudian lintas dan penggunaan helm yang benar. Untuk menyemarakkan jadwal tersebut, juga selipkan beberapa game menyerupai taman kemudian lintas dan ular tangga kemudian lintas.

Pada usia dini ini pula pembentukan aksara seseorang untuk berdisiplin akan lebih gampang dilakukan, dibanding ketika seseorang sudah beranjak dewasa. Penanaman kesadaran semenjak dini inilah akan lahir bibit yang sanggup membuat kondisi jalan raya yang lebih kondusif bagi semua, lantaran bawah umur kita ini yang menjadi duta-duta safety riding yang dimulai dari keluarganya.

Edukasi yang dilakukan bagi bawah umur usia dini lebih banyak kepada pengenalan aturan-aturan di jalan raya serta yang tidak kalah pentingnya yakni etika-etika tidak tertulis dikala berkendara di jalan raya. Anak-anak mulai kecil sudah menjadi kepingan dari pengguna jalan apakah dibonceng orang tuanya, bersepeda berangkat sekolah atau bahkan dikala berjalan kaki dari rumah ke sekolah. Sebagai pengguna jalan bawah umur harus mengerti aturan-aturan di jalan raya, serta bahayanya bila hukum ini tidak ditaati.

Dony Adrian mengajak anak usia dini menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

"Materi safety riding pada umumnya diberikan kepada para penerima terdiri atas slalom, pengereman, melewati papan titian, dan juga rintangan bergelombang. Namun, bahan yang disampaikan untuk pelajar TK, SD, SMP, dan Sekolah Menengan Atas tentunya berbeda. Untuk TK/PAUD atau SD lebih pada pengenalan rambu kemudian lintas, tingkat Sekolah Menengah Pertama mengedepankan ancaman dikala naik motor dan persiapan dikala berkendara, sedangkan pelajar SMA/Mahasiswa/Umum lebih kearah bagaimana posisi postur badan yang benar, gear yang benar dan selain materi, mereka juga selalu diarahkan untuk praktek pribadi di lapangan biar skill berkendaranya lebih dimantapkan ” ujar Dony Adrian selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Pontianak.

Ketika dalam perjalanan pulang ke kantor Astra Motor Pontianak, simpulan dari acara Safety Riding Go To Non High School di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 14, di Jalan Ayani yang notebane-nya tempat tertib kemudian lintas, kami berdua melihat perempuan paruh baya mengendarai sepeda motor Honda dengan mengenakan jaket terbalik dan tidak jauh dari perempuan tersebut terpantau dari kejauhan pengendara motor lainnya menghidupkan lampu sen sebelah kanan tetapi mendadak berbelok ke kiri.

Penggunaan jaket terbalik dikala berkendara lebih secara umum dikuasai dilakukan oleh kaum hawa | Sumber : nurhadi13.wordpress.com

Hal ini tentunya sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Pak Adrian berkata kepada saya bahwa mengenakan jaket terbalik itu sangat fatal lantaran ruang lingkup tangan memegang stang motor dikala hendak berbelok sangat sempit. Selain itu, kasus penggunaan instrumen kendaraan menyerupai lampu sen menyerupai kasus diatas sanggup berakibat ditabrak pengendara lain dari belakang. Beliau juga menambahkan hal penting yang harus digunakan pengendara yakni helm, sarung tangan, jaket, celana panjang, juga sepatu.

Pikir saya dalam hati, kehadiran Astra Motor Pontianak ditengah-tengah masyarakat Kota Pontianak sangat dan sangat banyak membantu untuk menyelamatkan anak bangsa ditengah kegelapan berkendara. Mengacu pada data Korlantas Republik Indonesia, salah satu faktor utama kecelakaan kemudian lintas yakni sikap berkendara yang tidak tepat. Selain Kepolisian dan Dishub, Astra Motor Pontianak terus gencar memperlihatkan edukasi safety riding pada masyarakat.

Entah apa kesudahannya jikalau PT. Astra International Tbk - Honda tidak menggulirkan Program Safety Riding secara konsisten kepada masyarakat Kota Pontianak. Mungkin, kesadaran tertib berlalu lintas anak muda masih rendah. Lebih ironis lagi, banyak calon penerus generasi bangsa yang meninggal kecelakaan di jalan raya. Kampanye dan sosialisasi safety riding akan terus diadakan oleh Astra Motor Pontianak dengan impian sanggup membantu menurunkan angka kecelakaan kemudian lintas dan aset bangsa (anak-anak muda Pontianak) akan lebih banyak diselamatkan yang nantinya mereka akan menjadi rakyat, tokoh masyarakat, pemimpin Pontianak atau bahkan pemimpin negara di masa yang akan datang.

Terima Kasih Astra International atas donasi sosialnya kepada masyarakat Kota Pontianak dan upaya ini merupakan bukti faktual salah satu wujud pencapaian CSR (Corporate Social Responsibility) dan Selamat merayakan Hari Ulang Tahun ke-60 Astra pada tahun ini. Semoga perjalanan Astra International di tanah air selalu penuh dengan warna warni inspirasi. To Continually Strive For Excellence.

Salam SATU Indonesia!