Indahnya Indonesia, Wisata & Traveling by Cameroon

Terdampar Di Museum Kapal Selam Surabaya

Wisata Indonesia - Tidak sedikit orang yang menantikan liburan simpulan tahun termasuk saya sendiri. Berbagai paket wisata, tiket pesawat, kereta, sampai hotel dan penginapan selalu kebanjiran pelanggan. Di Indonesia bertaburan destinasi wisata dari Sabang sampe Marauke yang menjanjikan tempat indah yang sayang untuk dilewatkan.
 
 Tidak sedikit orang yang menantikan liburan simpulan tahun termasuk saya sendiri Terdampar di Museum Kapal Selam Surabaya 
Agar liburan Anda bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Sebaiknya Anda memilih tempat liburan, banyak tema yang bisa kita pilih, mulai dari wisata budaya, wisata alam, wisata belanja, sampai wisata sejarah. Apabila Anda berencana menghabiskan waktu liburan ke wisata sejarah. Kali ini, saya akan mengembangkan dongeng wacana destinasi wisata sejarah yang saya kunjungi beberapa waktu lalu.

Berlibur mengunjungi tempat sejarah tidak hanya akan memberi kesempatan kita untuk refreshing, tetapi juga membantu kita mendapat ilmu pengetahuan seputar tempat wisata yang kita kunjungi. Terletak 796 km sebelah timur Jakarta, Kota Surabaya selain sebagai sentra bisnis dan pendidikan, kota Pahlawan ini mempunyai banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Ketika berada di Monkasel, jangan lupa untuk berfoto

Monumen Kapal Selam (Surabaya Submarine Monument) ialah satu diantara beberapa destinasi wisata sejarah menarik di kota terbesar kedua di Indonesia. Berlokasi di sentra kota Surabaya tepatnya di Jalan Pemuda No 39 sebelah Plaza Surabaya. Monumen Kapal Selam atau biasa disingkat dengan Monkasel didominasi warna hijau dan hitam, dan selalu didatangi banyak pengunjung yang ingin tahu wacana kapal selam dan melihat bagaimana bentuk dan apa saja isi yang ada di dalam kapal selam.

Kapal selam seberat 1300 ton ini ialah kapal selam sungguhan yaitu KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952 dengan tipe Whiskey Class. Kapal ini pernah ikut berperan dalam Pertempuran Laut Aru wacana Irian Barat dengan Belanda.

Latar belakang hadirnya museum ini untuk memperingati keberanian para satria Indonesia, kemudian kapal ini di bawa ke darat dan harus dipotong menjadi 16 bab dan selanjutnya dibawa ke area Monkasel kemudian dirakit kembali menjadi sebuah monumen.


Diresmikan tanggal 27 Juni 1998, museum ini diklaim terbesar di daerah Asia. Hanya beberapa negara maritim di dunia yang punya museum kapal selam untuk edukasi menyerupai ini, di Inggris ada dua, Asianya di Surabaya.

Fasilitas

Monumen Kapal Selam mempunyai kemudahan pendukung menyerupai Video Rama, Musik Live, Kolam Renang untuk bawah umur dan Rekreasi Air di sungai Kalimas. Sebuah Stan suvenir dan area parkir. Sisi Sungai Kalimas ialah tempat yang elok dan romantis bagi pasangan muda-mudi, atau sarana pendidikan bagi keluarga.

Bantaran Kali Mas sangat cocok untuk bersantai

Di dalam kompleks juga bangkit panggung besar untuk program tertentu. Video Rama menyajikan film sinematik dan dilengkapi sistem bunyi stereo akan membawa imajinasi anda menyatu dengan film mengenai Kapal Selam KRI Pasopati 410 disaat menjalankan tugasnya.

Kolam renang terletak di samping Kapal Selam

Spesifikasi :

  • Panjang: 76,6 m
    Lebar: 6,30 m
  • Kecepatan: 18.3 knot di atas permukaan,
    13,6 knot di bawah permukaan
  • Berat penuh: 1.300 tons
    Berat kosong: 1.050 tons
  • Kemampuan penemuan: 8.500 mil laut
  • Baterai: 224 unit
    Bahan Bakar: Diesel
  • Persenjataan: 12 Torpedo Uap Gas
    Panjang: 7 m
  • Baling-baling: 6 lubang
  • Awak kapal: 63 termasuk Komandan



Tiket Masuk

Sebelum masuk ke kompleks Monumen Kapal Selam (Monkasel) anda harus membayar karcis masuk sebesar 10.000 rupiah / orang. Setelah anda masuk ke dalam kompleks Monkasel anda bisa eksklusif masuk ke dalam kapal selam untuk melihat isi dari KRI Pasopati 410 ini. Setelah keluar dari kapal selam, anda bisa menyaksikan film dokumenter.



Jam buka

Hari Senin -Jumat, buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 20.00 WIB. Hari Sabtu -Minggu, buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 21.00 WIB.



Lokasi

Bagi anda yang ingin berkunjung bisa eksklusif menuju ke Jalan Pemuda. Tempatnya bersebelahan dengan Plaza Surabaya, dan berada di daerah bisnis sehingga tidak sulit untuk mencapainya.


Akses

Lokasi monumen ini tidak jauh dari sentra kota Surabaya. Akses ke tempat ini sangat mudah. Bisa memakai kendaraan pribadi atau angkutan umum. Bila memakai kereta, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 100 meter dari pintu belakang Stasiun Gubeng. Bila memakai bus, dari Terminal Bungurasih, Anda bisa naik bus kota jurusan Gubeng-THR.

Site Plan Monkasel

KRI Pasopati mempunyai jumlah 7 ruangan :
1. Ruang untuk haluan Torpedo, dipersenjatai dengan 4 torpedo propeller, juga bertindak sebagai penyimpanan untuk torpedo,
2. Ruang Komandan, Ruang Makan, dan Ruang Kerja. Di bawah dek ialah Ruang untuk Baterai I,
3. Jembatan utama dan Pusat Komando. Penyimpanan Makanan di bawah dek,
4. Ruangan Awak Kapal, Dapur, dan penyimpanan untuk Baterai II di bawah dek,
5. Ruangan Mesin Diesel dan Terminal Mesin,
6. Kamar Mesin Listrik,
7. Ruangan Torpedo untuk bab buritan. Berisi dengan 2 buah Torpedo.

Setelah menjelajahi 7 ruangan di dalam kapal selam, sebaiknya Anda menyaksikan film dokumenter yang berisi wacana profil Korps Kapal Selam TNI-AL dan sejarah KRI Pasopati 410. Berdurasi kurang lebih 20 menit, Anda bisa menontonnya eksklusif di ruangan videorama. 

Tidak sedikit pengunjung yang antusias untuk menyaksikan film dokumenter

Pemutaran film ini sendiri dilakukan setiap jam, mulai jam 09:00, 10:00, 11:00, 12:00, 13:00, 14:00, 15:00, 16:00, 17:00, dan 18:00. Bagi anda yang membawa anak kecil, di dalam kompleks Monkasel juga terdapat bak renang bawah umur yang bisa dinikmati oleh anak anda, sembari anda bersantai di tepi sungai Kalimas.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Terdampar Di Museum Kapal Selam Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar