Indahnya Indonesia, Wisata & Traveling by Cameroon

#Hisgomudik: Lambaian Syawal Kian Dinanti, Persiapan Pulang Kampung Disisir Rapi

Wisata Indonesia - Syawal ialah bulan kesepuluh dalam penanggalan Hijriyah, dimana pada tanggal 1 Syawal diperingati sebagai hari kemenangan umat Islam di seluruh penjuru dunia. Hari kemenangan bagi mereka yang telah berpuasa selama sebulan penuh untuk mensucikan pikiran, perkataan dan perilaku. Hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut lebaran di Indonesia menjadi perayaan yang penuh makna dan sangat ditunggu-tungu. Momen untuk menyambung silaturahmi dan memaksimalkan waktu berkumpul kembali bersama keluarga besar.

Hari Idulfitri Harinya Keluarga. Pengalaman indah menjelang lebaran ialah tradisi Mudik atau Balik Kampung, semua orang akan mempersiapkan diri untuk pulang ke kampung halamannya supaya sanggup mengobati kerinduan berkumpul bersama keluarga tercinta yang selalu bermain di mata. Tradisi Balik Kampung bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi kewajiban semenjak dahulu kala yang harus dilaksanakan ketika menjelang hari raya.

Jarak yang memisahkan membuat rindunya pertemuan. Bagi seorang perantau menyerupai saya yang jauh dari kampung halaman, sangat merasa berdosa apabila mudik tidak kesampaian. Terbayang selalu wajah orang renta yang tersemat di kalbu. Mengenang kampung halaman dimana gunung, ladang dan rimba yang menghijau. Seakan menambah hasrat untuk pulang di hari senang di hari raya.

 Syawal ialah bulan kesepuluh dalam penanggalan Hijriyah #HISGoMudik: Lambaian Syawal Kian Dinanti, Persiapan Mudik Disisir Rapi

Saat ini saya berdomisili di Kota Pontianak, sedangkan KTP saya masih terdaftar di Kabupaten Sambas tepatnya di Kecamatan Tebas. Jarak antara Kota Pontianak dan kampung halaman saya sekitar 250,7 km. Kedua tempat tersebut secara administratif masih berada dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Keuntungan geografis ini membuat perjalanan pulang kampung saya tidak perlu melewati batas-batas provinsi bahkan lautan.

Sebagai seorang self-manage-traveler, momen pulang kampung selalu saya manfaatkan semaksimal mungkin untuk berlibur sambil berwisata dan yang terpenting poin utamanya ialah meluangkan waktu bersama keluarga. Karena ketika lebaran, semua keluarga dari penjuru kota dan tempat berkumpul di rumah nenek selama tiga hari bahkan sepekan. Tahun ini, saya berencana untuk pulang kampung dan liburan bersama keluarga ke tempat wisata sekitaran kampung halaman.

Dalam melaksanakan perjalanan wisata, saya selalu menyusun itinerary sebagai panduan primer dalam menjelajahi destinasi yang saya tuju. Dan pulang kampung lebaran tahun ini, saya juga mempersiapkan segala sesuatunya secara matang mulai moda transportasi hingga destinasi liburan yang rencananya akan saya kunjungi bersama keluarga semoga waktu cuti lebaran mengesankan di kampung halaman. Terlepas dari semua itu, menjaga daya tahan badan ialah hal paling penting.

Persiapan yang matang sangat membuat saya nyaman ketika pulang kampung tanpa adanya gangguan yang berarti, alasannya duduk masalah sanggup saja muncul ketika sedang terburu-buru. Kali ini, saya ingin menyebarkan tips dan dongeng kepada travel mates perihal persiapan pulang kampung yang sanggup dilakukan ketika hendak pulang kampung nanti. Nah, inilah beberapa hal persiapan pulang kampung versi misterpangalayo :

1. Transportasi

Salah satu yang harus disiapkan menjelang pulang kampung ialah transportasi. Ini ialah tahapan pertama yang selalu saya persiapkan. Berhubung kota domisili saya dan kampung halaman masih satu provinsi. Jalur darat ialah satu-satunya susukan untuk menuju ke Kabupaten Sambas, dikarenakan moda transportasi udara tidak ada disana dan jalur maritim hanya melayani perjalanan dengan tujuan ke luar provinsi dan sebaliknya. Puncak arus pulang kampung Idulfitri di Kalimantan Barat terjadi pada H-4 dan arus balik pada H+3. Seperti biasa saya menentukan waktu untuk pulang kampung 3 hari sebelum lebaran.

Berdasarkan pengalaman saya ketika pulang kampung di tahun sebelumnya, mengendarai sepeda motor sangat menyenangkan. Sepanjang jalan banyak acara yang sanggup saya lakukan. Selain itu, tempat Kalimantan Barat masih "aman" dari kemacetan parah, jikapun terjadi macet selain hemat sepeda motor dianggap sanggup “nyempil” di tengah kemacetan. Alasan lainnya ialah semoga sanggup digunakan beraktivitas di kampung dan digunakan jalan-jalan ke objek wisata bersahabat rumah.

 

Sehari sebelum keberangkatan, saya selalu periksa kondisi kendaraan dan memastikannya dalam kondisi baik dan berfungsi dengan sempurna. Mulai dari periksa kondisi ban motor, mengecek oli, radiator, AC, aki, beling spion, lampu, rem, dan lainnya. Dan yang tak kalah penting tentunya yaitu surat-surat kelengkapan berkendara menyerupai STNK dan SIM.


Buat Anda yang berada di luar Kalimantan, terutama di Pulau Jawa dan sekitarnya sebaiknya tidak memakai sepeda motor ketika pulang kampung Lebaran. Kemacetan parah sanggup membuat pemudik yang mengendarai sepeda motor berisiko tinggi mengalami kecelakaan kemudian lintas. Di sisi lain, kendaraan umum dianggap efisien untuk bermudik jikalau dipandang dari aspek keselamatan.


Merencanakan perjalanan jauh-jauh hari terutama dalam hal fasilitas pulang kampung tidak sanggup diabaikan begitu saja. Hal ini sangat diperhatikan untuk perjalanan antar pulau yang memakai transportasi udara. Di era digital ketika ini, Anda sanggup pesan tiket pesawat via online kapan saja dan di mana saja. Pesan tiket pesawat dari jauh hari sanggup membantu mengurangi biaya penerbangan. Semakin cepat pesan maka Anda sanggup dingklik dan juga mendapat harga lebih murah.



#HISGoMudik
 

Sedikit tips dari saya, untuk pemesanan tiket pesawat silahkan booking di HISGO. Selain harga yang kompetitif baik itu tiket pesawat domestik maupun internasional. Proses pemesanannya juga lebih mudah dan cepat. Yang terpenting ialah mempunyai dapat dipercaya yang baik. HISGO dibuat oleh H.I.S Travel, sebuah distributor perjalanan wisata berkualitas dan dikenal secara Internasional di Indonesia.


Mudik lebih nyaman bersama HISGO alasannya diklaim menimbulkan perjalanan Anda lebih mudah dan menyenangkan. Selain HISGO Domestik maupun luar negeri yang melayani pemesanan tiket juga tersedia booking hotel, paket tour hingga transportasi kereta atau mobil.


2. Perlengkapan Wajib Mudik

Tahap selanjutnya ialah melaksanakan packing dan membuat list barang yang akan dibawa yang akan ketika mudik. Dalam hal ini saya mengurutkan daftar barang menurut tingkat urgensi atau kebutuhan. Sama halnya menyerupai traveling, hanya membawa barang yang benar-benar diharapkan semoga tidak kekurangan bahkan terlalu berlebihan.
  • Baju Raya
Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan baju baru. Tradisi membeli baju gres untuk lebaran sudah menjadi kebiasaan turun temurun. Entah itu para masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Di Kota Pontianak mulai pertengahan bulan Ramadhan hingga H-3 lebaran, sentra perbelanjaan banyak diserbu oleh konsumen alasannya pesta diskon dalam rangka menyambut hari raya.

Dalam artian bahwa penggunaan busana gres di hari raya tampak menyerupai keharusan, membuat saya ikut berburu baju raya di sentra perbelanjaan. Selain itu, baju Melayu ialah pakaian wajib yang harus dimiliki alasannya ketika perayaan hari raya di Kabupaten Sambas masih kental dengan budaya Melayu. Hari pertama lebaran, masyarakat Sambas mengenakan pakaian tradisional yakni 'Baju Melayu' untuk laki-laki dan 'Baju Kurung' untuk wanita.


taken by @m.r1dzu4n
  • Duit Raya
Tradisi memberi duit raya itu sudah menjadi keharusan, sama halnya dengan angpao pada masyarakat Tionghoa ketika perayaan Imlek. Siapa pun yang merasa telah sampaumur atau sudah bekerja dan tentunya cukup dana, memberi duit raya kepada anak saudara dan saudara terdekat menjadi pujian tersendiri. Setidaknya saya masih mempunyai adik dan keponakan yang masih terbilang anak-anak, tradisi ini pun saya lakukan dengan memberi amplop raya yang berisi sejumlah uang. Anak-anak di Sambas bersuka cita menyambut hari lebaran alasannya selain mendapat duit raya, biasanya mendapat baju raya dari kerabat terdekat.

 
  • Suplemen Kesehatan
Hal yang paling saya takutkan saat hari raya tiba ialah sakit, tentunya ini sangat menggangu dan mengacaukan segala planning yang telah dibuat jauh-jauh hari. Namun namanya juga sakit sanggup tiba kapan saja. Maka dari itu, saya selalu membawa suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan badan saya semoga tidak mudah sakit. 


  • Kamera DSLR
Untuk mengabadikan momen lebaran bersama keluarga. Kamera menjadi benda wajib yang harus dibawa, tidak sah rasanya apabila ketika pulang kampung tanpa mengabadikan momen penting, apalagi ketika berkunjung ke tempat wisata. Selain itu, kamera smartphone yang mempunyai spesifikasi tinggi juga menjadi andalan ketika baterai kamera tiba-tiba habis.


  • Power Bank
Perlengkapan selanjutnya yang sering saya bawa ialah pengisi baterai portabel. Power Bank adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi hampir sama dengan baterai, yakni menyimpan daya dan ini tentu sangat bermanfaat untuk mengisi daya sebuah smartphone atau gadget lainnya mengingat saya jauh dari colokan ketika dalam perjalanan mudik. Power bank memang sanggup menjadi penyelamat di ketika baterai gadget sedang kritis.


Memaknai Mudik Lewat Aneka Ragam Tradisi


Kabupaten Sambas didominasi oleh suku Sambas (baca: Melayu Sambas), banyak tradisi peninggalan leluhur yang masih dipertahankan hingga ketika ini. Sehingga suasana lebaran masih sangat kental dengan nuansa Melayu. Hari lebaran di Sambas lebih dikenal dengan Hari Raya Puasa, tiap rumah di sana membuka pintu lebar-lebar termasuk rumah kami. Siapa pun diperkenankan untuk masuk ke rumah, ini menyerupai 'Open House'.

Berikut ialah beberapa tradisi masyarakat Melayu di Sambas ketika menjelang hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri.
  • Tradisi Malam 7 Likur
Tradisi malam 7 likur di Sambas sudah dilakukan semenjak masa kemudian secara turun-temurun. Kemeriahan atau puncak malam 7 likur jatuh pada malam 27 Ramadhan dilengkapi dengan banyak sekali kegiatan oleh masyarakat diantaranya ialah membuat kue pasung dan menyalakan banyak sekali penerangan tradisional menyerupai lampu cangkok atau pelita di sekitar rumah, jalan dan lorong – lorong.

Biasanya saya selalu membuat pelita dari botol beling bekas minuman atau kaleng bekas yang diisi dengan minyak tanah. Hal ini selalu dikerjakan dari kecil hingga sekarang. Pelita-pelita tersebut dipajang berjejer di depan rumah hingga ke setiap sudut halaman rumah. 


Tradisi ini tersirat bermacam-macam makna dan kearifan lokal masyarakat Melayu dalam memaknai datangnya malam Lailatul Qadar. Wujud dari pelaksanaan 7 likur di Sambas ialah berbuka bersama di Masjid dan masing-masing orang membawa kue pasung dan camilan anggun perhiasan lainnya. Setelah itu, melaksanakan shalat berjamaah.

Kue pasung ialah terbuat dari beras yang telah digiling, kemudian diadon kemudian dimasukkan ke dalam pasung. Pasung ialah daun pisang yang dibuat kerucut dengan disemat memakai lidi kelapa yang telah dipotong sedemikian rupa.

 

  • Tradisi Magang
Satu hari menjelang hari raya, pasar tradisional di Sambas mendadak padat dan ramai karna diserbu oleh kaum ibu-ibu yang berbondong-bondong untuk membeli daging. Gantungan daging yang sudah disembelih, berjejer pada kayu di lapak-lapak penjual daging yang khusus hari itu tumbuh menjamur di sejumlah titik. Tentunya saya pun tidak pernah ketinggalan menemani Bunda untuk berburu daging di pasar.

Oleh masyarakat Sambas, tradisi ini disebut Magang. Tradisi membeli daging, memasak dan memakannya bersama keluarga sudah dilakukan masyarakat Sambas secara turun temurun. Pantang jikalau keluarga tidak memasak daging pada hari Magang. Di tempat lain juga ada tradisi homogen contohnya di Jawa Tengah dikenal dengan nama Padhusan, di Jawa Timur dengan Megengan, di Aceh dengan Meugang.





  • Pawai Takbir Malam Raya
Untuk mengekspresikan hari kemenangan, umat Islam di Sambas menggelar pawai takbir pada malam 1 Syawal. Kebanyakan yang menyemarakkannya ialah belum dewasa hingga para remaja dari setiap kampung. Mereka dibawa memakai pick-up untuk berkeliling kampung dan ada juga yang berjalan kaki mengelilingi kampung. Tradisi ini masih bertahan hingga kini walaupun kenyataannya tidak semeriah waktu saya kecil dulu.

Bunyi petasan dimana-mana dan kembang api menambah semarak malam 1 Syawal. Tapi ada yang lebih unik, belum dewasa Sambas membuat meriam dari batang bambu. Pada malam 1 syawal, bunyi meriam bambu pun saling bersautan dengan bunyi petasan dan kembang api.

taken by @real_anabros
  • Tradisi Sungkeman
Setelah melaksanakan sholat IED, tradisi wajib di pagi syawal ialah tradisi Sungkeman. Tradisi saling memaafkan antara satu sama lain sesama anggota keluarga pada ketika lebaran ini dari dulu hingga kini bahkan masih digunakan oleh masyarakat Melayu. Bagi masyarakat Melayu Sambas, tradisi ini mengedepankan adab dan tata susila yang tinggi. Pada ketika yang bersamaan, tradisi memberi duit raya pun dilakukan kepada anggota keluarga yang paling muda dan dilanjutkan dengan makan bersama. Hari itu juga digunakan untuk ziarah ke makam keluarga.


taken by @firdousfirdaws82
  • Kue Lapis Khas Sambas
Di Kabupaten Sambas populer dengan camilan anggun lebarannya yang khas yaitu camilan anggun lapis. Setiap rumah di Sambas menyajikan camilan anggun lapis khas Melayu Sambas sebagai sajian wajib ketika perayaan hari raya Idul Fitri. Tradisi ini sudah ada semenjak zaman Kesultanan Sambas. Pada awalnya camilan anggun lapis khas itu dihidangkan pihak keluarga kerajaan kepada tamu yang dihormati. Namun kini warga Sambas mengikutinya untuk menghormati para tamu mereka.


  • Tradisi Bayar Niat
Keraton Kesultanan Sambas pada ketika bulan Syawal banyak dikunjungi oleh mereka ingin bayar niat (nazar) atau ucapan syukur. Apabila pada kunjungan sebelumnya telah bernazar di keraton dan keinginannya telah tercapai. Maka wajib membayar niat di bulan Syawal dengan tiba kembali ke keraton.

Namun kunjungan orang ke keraton juga tidak semata-mata membayar niat. Banyak diantaranya ialah wisatawan dari dalam dan luar Sambas bahkan dari Sarawak dan Brunei Darussalam yang sengaja berwisata keluarga ke keraton Sambas. 

Berada di jantung kota Sambas, bangunan keraton sangat mudah diakses oleh semua kendaraan. Tahun ini, saya menentukan keraton Sambas untuk menjadi destinasi utama berwisata bersama keluarga ketika lebaran nanti. Selain itu, banyak acara wisata yang sanggup dilakukan di area keraton menyerupai bermain kano di sungai depan keraton, menikmati sunset depan keraton, wisata kuliner khas Bubur Pedas, hingga bersantai di Taman Kain Lunggi.

taken by @syarifk_sandi

Keraton Sambas sendiri sangat sejuk dan nyaman, alasannya tepat berada di persimpangan tiga sungai. Di dalam keraton, banyak peninggalan pusaka kerajaan yang sanggup dilihat. Tentunya selain berwisata sejarah juga sebagai ajang wisata pendidikan bagi pengunjung yang datang.

Taqobalallahu minna wa minkum. Warna warni lebaran di kampung halaman tak pernah sanggup dilupakan. Lambaian Syawal kian dinanti, persiapan pulang kampung harus disisir rapi. Demikianlah dongeng persiapan pulang kampung yang sanggup saya tulis. Fitrah sejatinya ialah meng-Akbarkan Allah dan syariat-Nya di alam jiwa, di dunia nyata, dalam segala gerak, di sepanjang nafas dan langkah. Semoga menyerupai itulah diri kita di hari kemenangan di tahun 2017 ini.

Persiapan pulang kampung sangat penting diperhatikan semoga momen hari kemenangan untuk berkumpul bersama keluarga tercinta sanggup berjalan dengan lancar. Tidak ada salahnya pergi berlibur bersama sanak saudara ke objek wisata favorit di kampung halaman. Intinya ialah kebersamaan, alasannya momen lebaran hanya tiba setahun sekali dan setiap pertemuan selalu mempunyai dongeng yang berbeda.

 Syawal ialah bulan kesepuluh dalam penanggalan Hijriyah #HISGoMudik: Lambaian Syawal Kian Dinanti, Persiapan Mudik Disisir Rapi

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda mempunyai planning berkumpul bersama keluarga besar di hari lebaran nanti ? Libur lebaran selalu menjadi waktu yang paling tepat untuk berlibur bersama keluarga. Selain mengunjungi destinasi wisata di kampung halaman, sebaiknya coba untuk melaksanakan perjalanan wisata bersama keluarga ke Bali misalnya. Berencana liburan sesudah pulang kampung juga tidak ada salahnya, jikalau tidak berhalangan saya ingin ke Jogja.

Dan apabila Anda berencana ingin memakai jasa distributor perjalanan wisata, H.I.S. Travel Indonesia sanggup menjadi teman jalan Anda yang menyediakan banyak sekali macam Paket Wisata Domestik sesuai dengan harapan Anda. Selain itu, sanggup menyusun perjalanan Anda mulai dari pesan tiket pesawat, booking hotel, optional tour, kereta api, penyewaan kendaraan beroda empat dan semua yang Anda butuhkan. Segera rencanakan liburan lebaran Anda kini juga!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : #Hisgomudik: Lambaian Syawal Kian Dinanti, Persiapan Pulang Kampung Disisir Rapi

0 komentar:

Posting Komentar