Indahnya Indonesia, Wisata & Traveling by Cameroon

Menyaksikan Semarak Pawai Ogoh-Ogoh Menjelang Perayaan Nyepi Di Bali

Wisata Indonesia - Pulau Bali dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik dunia tahun 2017 versi TripAdvisor, meskipun gres memasuki bulan ketiga di tahun 2017. Selain itu, Bali juga meraih penghargaan Internasional di tahun-tahun sebelumnya khususnya dibidang pariwisata diantaranya oleh Majalah Travel and Leisure menentukan Bali sebagai World's Best Island tahun 2009, sementara Lonely Planet's menentukan Bali sebagai peringkat kedua Best of Travel 2010

Daya tariknya yang sangat berpengaruh ini, menciptakan misterpangalayo kembali menentukan Bali sebagai tujuan pariwisata. Meskipun ini bukan kali pertama, tetapi saya sangat menikmati setiap detik selama berada di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Terlebih acara pariwisata di negeri 1000 Pura ini sangat hening dan lancar berpadu dengan bermacam-macam objek wisata. 

Semarak Pawai Ogoh-ogoh Sambut Perayaan Nyepi di Bali 2017

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini menentukan momen perayaan Nyepi dalam solo traveling saya untuk menikmati perjalanan wisata di pulau ini. Perayaan Nyepi ialah salah satu hari raya keagamaan terbesar bagi umat Hindu di Pulau Dewata dan merupakan langkah awal memohon doa kepada sang Dewata dalam membersihkan alam insan dengan alam semesta sehingga diperlukan akan terjadi keseimbangan dan kesucian antara insan dan alam.

Banyak hal menarik yang sanggup disaksikan dalam menyambut Hari Raya Nyepi. Salah satunya ialah Pawai Ogoh-ogoh yang secara serentak dilaksanakan disetiap desa di Bali. Pawai Ogoh-ogoh di Bali selalu dilaksanakan pada hari menjelang Nyepi. Kegiatan ini mengandung makna matinya Adharma (kejahatan) oleh Dharma (kebaikan) di malam Pengrupukan jelang perayaan Hari Raya Nyepi tahun gres Saka 1939.

Tepat jam 20.00 WITA, senin (27/03/2017), saya mulai berjalan kaki dari tempat saya menginap yang terletak di jalan Pantai Kuta, kemudian mengarahkan langkah kaki menuju jalan Raya Kuta yang menjadi sentral Pawai Ogoh-ogoh di kawasan Kuta. Beragam abjad Ogoh-ogoh ditampilkan, mulai dari yang Krishna sampai yang berbentuk Kera. 



Saya rela berjalan kaki untuk menyaksikan atraksi belum dewasa muda Bali dan Ogoh-ogoh yang eksotis dari setiap banjar (desa) yang berpartisipasi, sebelum keesokan harinya menjalani hari yang sunyi, maka sebelumnya wajib menonton dulu pawai Ogoh-ogoh sepanjang jalanan di pulau Bali.

Inilah keunikan masyarakat Hindu Bali, dimana ketika perayaan Nyepi, seluruh kegiatan satu pulau Bali dan pulau sekitarnya menyerupai pulau nusa penida, nusa ceningan dan nusa lembongan terhenti total mulai dari bandara, pelabuhan, dan seluruh kegiatan ekonomi untuk memperingati hari paling sakral umat hindu di Bali. 

Karakter Ogoh-ogoh
Karakter Ogoh-ogoh yang diarak mempunyai cerita, dimana setiap banjar (desa) diberikan sekitar 15 menit untuk melaksanakan atraksinya. Pawai Ogoh-ogoh sendiri merupakan tangkai program dalam menyambut Hari Raya Nyepi tahun gres Saka 1939 yang jatuh pada Selasa (28/3/2017).

Dalam KBBI (1986), pengertian Ogoh-ogoh ialah sebagai ondel-ondel dengan bentuk yang menakutkan serta beraneka ragam. Ogoh-ogoh juga mempunyai arti patung yang berukuran besar yang dibentuk dari bubur kertas serta materi pelekat yang pada umumnya dibentuk oleh muda-mudi Bali sebagai bab dalam upacara pencucian atau yang juga disebut Ngerupukan, yang biasanya dilaksanakan sehari sebelum hari Nyepi (Laura Noszlopy, 2003).

Ogoh-ogoh yang diarak keliling banjar bertujuan untuk mengusir roh jahat atau setan-setan, semoga setiap banjar di Bali kembali higienis dari setiap energi kotor oleh acara insan (atau makhluk hidup lainnya). Iring-iringan musik orkestra turut menyemarakkan pawai dengan mengiringi setiap langkah para cowok yang mengangkat Ogoh-ogoh tersebut. Para wisatawan yang sedang berada di sekitar ruas jalan Raya Kuta tumpah ruah ke jalanan dan melebur menjadi satu tanpa memandang Suku, Ras, dan Agama untuk menonton pawai Ogoh-ogoh.

Sekedar informasi, Ogoh-ogoh merupakan suatu perwujudan dari Bhuta Kala (Bhuta: energi yang abadi; Kala: waktu abadi) sesuai dengan anutan Hindu. Kalau di Kalimantan Barat, pawai menyerupai ini tujuan utamanya menyerupai dengan Atraksi Tatung dalam Perayaan Festival Cap Go Meh oleh masyarakat Tionghoa Singkawang.

Untuk pembuatan Ogoh-ogoh tersebut, setiap banjar wajib menciptakan satu Ogoh-Ogoh yang dibentuk oleh Seka Teruna-Teruni (semacam organisasi kepemudaan) masing-masing banjar. Kelompok muda-mudi sekitar banjar juga biasanya menciptakan Ogoh-ogoh yang ukurannya lebih kecil. Para seniman juga tidak ketinggalan untuk menciptakan satu Ogoh-ogoh.

Berdasarkan hasil pantauan saya, untuk perayaan Ogoh-ogoh tahun 2017, selain tema dan bentuknya yang sesuai dengan anutan Hindu, ternyata anak muda kreatif Bali juga mengatakan kreativitasnya dengan mengeksplorasi segala bentuk tanda-tanda alam serta fenomena-fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat berilmu balig cukup akal ini.

Selama wisata di Bali, saya menginap di salah satu resort bintang 4 yang mempunyai style Balinese Traditional, mulai dari bangunan lobby sampai kamar-kamarnya. Kuta Seaview Boutique Resort & Spa merupakan resort yang berada di lokasi paling strategis di Bali, yaitu sempurna di depan pantai Kuta. 

Letak geografis yang strategis inilah yang menjadi pilihan utama saya dalam menentukan hotel. Tidak begitu jauh dari Bandara dan tidak jauh dari pusat wisata atau keramaian, menyerupai Beachwalk (0,26 km), Pantai Kuta (0,30 km), Monumen Bom Bali (0,56 km), Kuta Square (0,58 km), dan lainnya.

Sebulan sebelum keberangkatan, saya terlebih dahulu booking resort ini via hoterip.com alasannya ialah jaminan harga termurah di Indonesia dengan bermacam-macam promosi menarik dan eksklusif mendapat poin hotel ketika bertransaksi dimana kemudian hari sanggup dijadikan sebagai cuilan harga. 

Diskon gila-gilaan inilah yang menciptakan saya tanpa pikir panjang ketika booking tempat menginap di Bali. Kebetulan jenis kamar yang dibooking adalah Lanai Deluxe Facing To Sea, dimana saya mendapat diskon sebesar 54% per hari, sehingga total payment selama 6D5N tidak begitu berat di kantong. Fasilitas yang didapatkan ialah Breakpast for 2, Return Airport Transfers for 2, Free Wi-Fi, dan banyak lagi.

Selain booking tempat menginap, booking tiket pesawat merupakan hal terpenting yang tidak sanggup diabaikan. Dari Pontianak saya melaksanakan 1 kali transit via Surabaya, kemudian gres menuju Denpasar (Bali). Saya rekomendasikan untuk Anda yang ingin booking tiket domestik via www.hisgo.co.id alasannya ialah praktis. 

Yang paling terakhir adalah menjaga kesehatan sampai liburan tiba. Rajin meminum multi-vitamin kesehatan untuk menjaga stamina dan daya tahan badan semoga tidak mudah sakit. Bepergian dengan badan yang sehat, tentu saja menciptakan perjalanan wisata menjadi lebih menyenangkan.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Menyaksikan Semarak Pawai Ogoh-Ogoh Menjelang Perayaan Nyepi Di Bali

0 komentar:

Posting Komentar