Menikmati Keindahan Wisata Alam Hutan Mangrove Bumi Galaherang

Wisata Indonesia - Berwisata ke Kota Mempawah Bumi Galaherang, memang aneka macam tempat wisata menarik yang sanggup dikunjungi, mulai dari wisata alam hingga wisata sejarahnya. Liburan tamat tahun di Kota Mempawah menjadi pilihan aku untuk menghabiskan masa libur tamat tahun bersama teman-teman. Alasan lain menentukan kota ini, alasannya ialah waktu tempuh perjalanan dari Kota Pontianak ke Kota Mempawah tidak begitu jauh sekitar 1 jam 53 menit dengan jarak tempuh sekitar 75 KM.

Pelesir sehari (one day trip) kali ini mengunjungi daerah konservatif hutan mangrove Mempawah. Kehadiran Mempawah Mangrove Park (MMP) nampaknya tengah naik daun. Selain menunjukkan pengalaman berwisata secara alami, pastinya sanggup meningkatkan kesadaran kita dalam menjaga hutan mangrove yang mulai berkurang. Yang terpenting keberadaan Mempawah Mangrove Park (MMP) ini dibutuhkan selain sebagai daerah konservasi juga dibutuhkan sanggup menjadi daya tarik wisata biar semakin banyak wisatawan tiba ke Kabupaten Mempawah. 

Perjalanan via kendaraan roda 2

Mangrove merupakan hutan bakau. Pohon-pohon bakau ini tumbuh dan ditanam di sekitar pantai yang berfungsi untuk menahan erosi biar tidak terjadi abrasi. Dengan adanya flora bakau ini, sanggup menghambat derasnya air maritim yang menuju daratan, sehingga sanggup mencegah peristiwa alam. 

Taman Mangrove Mempawah mempunyai lahan seluas 2 hektare

Di Mempawah, sebuah pantai berlumpur sekarang telah disulap menjadi daerah wisata alam berbasis hutan mangrove yang digagas oleh Mempawah Mangrove Conservation (MMC). Berlokasi di sepanjang pesisir Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, tepatnya berada berdampingan dengan taman makam pahlawan.

Akses ke Mempawah Mangrove Park (MMP) ini cukup gampang dijangkau, alasannya ialah tidak jauh dari jalan raya dan dari sentra kota menuju lokasi hanya memakan waktu sekitar 5 menit. Sesampai di lokasi, kendaraan roda 2 maupun roda 4 akan diarahkan untuk parkir di halaman Taman Makan Pahlawan (TMP). Berjalan kaki lewat jalan setapak menuju daerah wisata, harga tiket masuk ke Mempawah Mangrove Park (MMP) per tanggal 26 Desember 2016, Rp 5000 / orang.

Taman bermain di tengah  MMP

Kesan pertama yang aku rasakan ialah hembusan angin yang meneduhkan cuaca panas, menapaki lorong yang terbuat dari kayu dan bambu dengan lebar kurang lebih satu meter yang membelah hutan mangrove dengan track sepanjang 300 meter. Hutan bakau yang mempunyai lahan seluas 2 hektare ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, menyerupai playground, toilet umum, kano, rumah mangrove yang menyediakan bermacam-macam informasi seputar mangrove, saung, dan akomodasi pendukung lainnya. 

Sepanjang jalan setapak di tengah hutan mangrove, banyak pengunjung yang berselfie. Di beberapa tempat diatas track, disediakan tempat khusus menyerupai bangku taman untuk pengunjung biar sanggup menikmati suasana hutan bakau. 

Ketika berada di bibir pantai, pengunjung disajikan juga pemandangan maritim yang menakjubkan, menikmati matahari terbenam yang berlatarbelakang Pulau Kabung. Jika anda berencana mengunjungi daerah hutan mangrove Mempawah, sebaiknya anda tiba di pagi hari atau di sore hari, dengan tujuan, biar terik matahari tidak terlalu panas dan kalau anda beruntung sanggup melihat gerombolan burung yang terbang di sekitar daerah hutan bakau.

Bagi penggemar fotografi, Kawasan Mempawah Mangrove Park (MMP) ini sanggup memuaskan hasrat hunting landscape. Dengan eksotisme daerah mangrove itulah, tidak ada salahnya mencoba menikmati wisata alam hutan mangrove di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.