Indahnya Indonesia, Wisata & Traveling by Cameroon

Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat Tahun 2018

Suku Dayak di Kalimantan Barat dan Sarawak mengekspresikan rasa syukur kepada sang Pencipta atas panen padi melalui sebuah perayaan yang disebut Hari Gawai atau Perayaan Gawai. Di Sarawak, Hari Gawai diperingati setiap tanggal 1 Juni dan 20 Mei di Kalimantan Barat.

 Suku Dayak di Kalimantan Barat dan Sarawak mengekspresikan rasa syukur kepada sang Pencip Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat Tahun 2018

Bertempat di Rumah Adat Radakng Kalimantan Barat, Minggu (20 Mei 2018) pagi, Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke-33 dibuka oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Bapak Cornelis. Kegiatan yang dilaksanakan pada 20 Mei sampai 24 Mei 2018 itu, turut dihadiri tamu kehormatan dari Sarawak, Sabah, Belgia, Amerika Serikat, Australia, dan Filipina.

Uniknya, Perwakilan Suku Aborigin dari Australia juga turut menyumbang sebuah tarian tradisional "Animal Spirit Dance" yang dibawakan senimannya berjumlah enam orang. Gemuruh tepuk tangan turut menyemarakan suasana pesta panen padi tersebut. Setelah itu, para penari dari Suku Aborigin menawarkan cendera mata kepada Presiden MADN.

Penari Dayak pada Pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-33 Kalbar

Sebanyak 1047 personil pengamanan dari Polda Kalbar dan Polresta Pontianak turut berpartisipasi dalam melaksanakan pengamanan pada kegiatan Pekan Gawai Dayak tersebut. Sejatinya event tersebut berlangsung selama sepekan, tahun ini hanya berlangsung lima hari untuk menghormati bulan suci Ramadhan.

Tema PGD tahun 2018 yaitu ‘Melalui Gawai Dayak Kita Tingkatkan Soliditas dan Solidaritas Sosial’. Sedangkan sub temanya ‘Seni Budaya Dayak Sebagai Perekat Hidup Berdampingan yang Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Pancasila dalam Bingkai NKRI di Kalimantan Barat’.

Selain itu, budaya Dayak Uud Danum dari Kabupaten Sintang ditonjolkan dalam event ini melalui tarian pembukaan yang menunjukkan keindahan Kain Tenun Ikat dari Bumi Senetang Kabupaten Sintang. 

Setelah pembukaan PGD, program dilanjutkan dengan Pawai Budaya dari perwakilan DAD (Dewan Adat Dayak) kota/kabupaten dan sanggar budaya se-Kalimantan Barat. Walau diguyur hujan, pawai budaya tetap berjalan dengan normal dan meriah.

Pawai Budaya - PGD 2018

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pertunjukan budaya yang akan ditampilkan mulai ritual dan upacara tradisional otentik Suku Dayak sampai kompetisi-kompetisi keterampilan, di antaranya keterampilan tradisional dalam berburu dengan Sumpit, pangkak gasing, lukisan tato, gesekan kayu, perisai tradisional, dan banyak lagi.

Ada 15 perlombaan yang akan dilombakan tahun ini, yaitu :

* Lomba tatto
* Lomba lagu Dayak Dewasa
* Lomba busana Dayak Anak-anak
* Lomba menganyam manik
* Lomba sape
* Lomba menumbuk pada dan menampi
* Lomba melukis perisai
* Lomba sumpit
* Lomba display budaya
* Lomba tari Dayak kreasi
* Lomba gasing
* Lomba kuliner khas Dayak
* Lomba memahat/membuat patung
* Lomba sastra lisan
* Lomba bujang dara gawai

Bala Dayak Kalimantan Barat


Adil ka' Talino, Bacuramin ka' Saruga, Basengat ka' Jubata.

Salam Pariwisata, Salam Sapta Pesona, Salam GenPI.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat Tahun 2018

0 komentar:

Posting Komentar